Exacta Private Less Menyediakan Tentor - Tentor handal berpengalaman dan telah teruji kualitasnya. Mengoptimalkan proses belajar mengajar dengan metode yang menyenangkan dan tidak membosankan. Terbukti telah mengantarkan siswa/i mencapai nilai terbaik, juara olimpiade, dan lulus di PTN pilihan. HUBUNGI EXACTA PRIVATE LESS MEDAN 0852 9634 0890 MATEMATIKA FISIKA KIMIA BIOLOGI BAHASA INGGRIS BAHASA INDONESIA EKONOMI AKUNTANSI GEOGRAFI SEJARAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DLL

Tuesday, December 13, 2011

Menang Jadi Arang Kalah Jadi Debu

Modeling Sun-tzu
Sun-tzu
Tiga belas tahun lamanya Sun Tzu mencari pemimpin yang pantas dijadikan junjungannya. Sungguh bukan perkara mudah. Memang benar ia hidup pada jaman yang dikenal di daratan Tiongkok sebagai Jaman Negara Berperang, dan ia adalah murid seorang pakar perang, seorang jenderal yang disegani dari negeri Qi, yakni Tian Rang Ju.  Tetapi ia hanya akan mengabdi kepada raja yang benar-benar dapat menciptakan perdamaian dengan perang.  Artinya raja tersebut harus benar-benar kuat, berambisi besar untuk mempersatukan seluruh daratan Tiongkok, dengan demikian tidak akan terjadi lagi peperangan memperebutkan daerah kekuasaan. Tanpa perang, maka rakyat dapat hidup tentram. Visi misi itu terinspirasi oleh pesan terakhir kakek gurunya, Tian Rang Ju yang tertulis dalam sebilah bambu "Basmi tuntas kezaliman, cegah perang dengan perang."
Masih berusia muda, Sun Tzu atau Sun Wu sudah berpangkat perwira.  Seperti halnya kakek buyut, kakek dan ayahnya, ia mengabdi di negeri Qi . Sun Wu sebenarnya bermarga Chen, dan nenek moyangnya berasal dari keluarga kerajaan negeri Chen yang kemudian pindah ke negeri Qi sejak 140 tahun yang silam. Di negeri Qi, Chen Wu Yu, kakek buyut Sun Wu memiliki jabatan setingkat menteri. Hubungan kekeluargaan Chen Wu Yu dan Panglima Tian Rang Ju semakin menguatkan posisi marga Chen di negeri Qi.  Dalam salah-satu ekspedisi memerangi negeri lain, Chen Shu, Chen Ping (kakek dan ayah Sun Wu) serta Sun Wu telah berhasil dengan gemilang. Karena itu Raja Qi mengaruniakan marga Sun kepada keluarga Chen Wu. Itulah sebabnya Chen Wu lebih dikenal sebagai Sun Wu. Di kemudian hari, Sun Wu disebut sebagai Sun Tzu untuk menghormati karya-karya besarnya di bidang militer. Prinsip-prinsip perang karyanya yang terakum dalam tiga belas kitab dan dikenal sebagai The Art of War atau Sun-tzi Ping Fa hingga kini tetap relevan. Tidak hanya diterapkan dalam militer, melainkan juga dalam bisnis dan management.
Sun Wu telah memenuhi harapan kakek gurunya, panglima Tian Rang Ju yang sering mengingatkan agar ia terus belajar dan berkarya. "Nenek moyangmu turun-temurun menjadi perwira, kau harus melampaui prestasi tersebut." Nasihat panglima Tian Rang Ju berulang kali. "Untuk menjadi seorang yang dikenang sepanjang masa, kau harus berjiwa ksatria, bersikap kepahlawanan dan membuat karya tulis."
Membuat karya tulis pada bidang yang ditekuni pada masa itu hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang menguasai bun-bu—sastra dan silat.  Seorang militer yang mampu menuangkan ide-ide dan filosofi ke dalam karya tulis akan dipandang sebagai intelektual.
Untuk waktu yang cukup panjang, marga Chen menikmati pengaruh besar di negeri Qi, dengan Tian Rang Ju, jenderal perang yang telah banyak mengukir jasa, memiliki kekayaan seperti tanah, kuda, kereta perang dan jumlah prajurit yang dimiliki,  mereka boleh disejajarkan dengan beberapa keluarga lain, di antaranya keluarga Bao, Luan, dan Gao. Selama ratusan tahun sebenarnya keempat marga tersebut diam-diam saling berebut pengaruh dihadapan raja-raja Qi. Untuk memperkuat diri, ketua keluarga Bao dengan lihai memainkan strategi, di satu pihak ia menjodohkan putrinya dengan SunWu, sementara itu di depan raja ia menghasut agar raja memensiunkan jenderalTian Rang Ju. Chen Wu Yu lebih mementingkan kelangsungan kekuasaan keluarganya, tidak ingin menyinggung perasaan Bao Gou yang dekat dengan raja Qi Jing Guang itu menyetujui perjodohan itu.
Namun ikatan perjodohan itu tidak menghentikan persaingan diam-diam tersebut. Bao Gou memang berhasil "mengikat" keluarga Chen, tetapi tetap merasa tidak aman. Sementara itu kakek buyut SunWu yang telah lama ingin menyingkirkan keluarga Luan dan Gao, tanpa segan-segan dan tanpa perikemanusiaan membasmi kedua keluarga itu hanya gara-gara hasutan seorang pelayan keluarga Luan yang sakit hati terhadap majikannya sendiri.Chen Wu Yu berpendapat sebaiknya mendahului menghabisi kedua marga itu sebelum dihabisi.
Persaingan itu tidak saja menghancurkan keluarga lain, tetapi juga menimbulkan penderitaan tak terperihkan bagi Sun Wu yang terpaksa harus menyelamatkan kekasihnya sendiri, Luan Mei, putri tunggal keluarga Luan. Tindakannya tersebut bahkan harus mengorbankan nyawa ayahnya sendiri. Setelah kakek buyutnya menyerahkan harta benda rampasan dari keluarga Luan dan Gao, dan mengikat perjodohan dengan keluarga Bao akhirnya gagal juga menyelamatkan jabatan kakek gurunya—Tian Rang Ju, Sun Wu menjadi sangat gundah. Ia lalu meninggalkan negeri Qi dan merantau ke negeri-negeri lain di daratan Tiongkok. Tiga belas tahun kemudian, walau pun ia telah berhasil menyusun karya strategi perangnya yang sangat terkenal itu, ia belum mau turun gunung. Ia harus memastikan menemukan terlebih dahulu seorang raja yang benar-benar pantas menjadi pemimpin yang dapat dijadikan junjungannya.
Dan pemimpin yang akhirnya dianggap layak tersebut adalah Ji Guang yang kini telah menjadi raja negeri Wu dengan gelar He Lu. Ambisi He Lu untuk mempersatukan daratan Tiongkok dapat menjadi sarana Sun Wu untuk mencapai misinya sendiri "basmi tuntas kezaliman, cegah perang dengan perang."
==0==
Keadaan Indonesia saat ini, dengan begitu banyak partai politik yang saling bersaing, tidaklah jauh berbeda dengan keadaan 2.500 tahun yang silam. Untuk membesarkan diri sendiri, dan mencari dukungan, partai-partai tak segan-segan saling beraliansi atau saling menjegal. Bedanya di masa itu yang dikenal adalah marga-marga besar yang berkuasa, bukan partai politik seperti sekarang.
Ambisi untuk berkuasa dan menjadi yang teratas terkadang membuat orang menghalalkan segala cara, seperti politik uang. Janji-janji berlebihan ketika kampanye untuk mendapatkan dukungan. Janji-janji yang kemudian tak mampu dipenuhi. Sebagai pemilih, kita pun harus bersikap bijaksana agar tidak terkecoh. Pemimpin berambisi besar tidaklah selalu buruk, pemimpin tanpa ambisi bahkan lebih buruk lagi, tetapi kandidat—baik itu eksekutif ataupun legislatif—yang berambisi tetapi tidak berpotensi adalah yang terburuk di antara yang buruk. Seorang calon yang berperan sebagai boneka harusnya tidak mendapatkan dukungan, tetapi hal ini sungguh sulit, mengingat bahwa panggung politik tidak terlalu jauh berbeda dengan panggung pertunjukan wayang. Selalu yang ada yang bertindak sebagai dalang di balik layar, karena itu pemilik suara juga harus mengetahui siapa yang bergerak di balik layar.
Ditulis oleh Erni Julia Kok penulis buku
Mental Pemenang Mental Pecundang
Membentuk Mentalitas Pemenang dengan
pendekatan Outcome Thinking dari NLP

Artikel – Menilai Buruk Orang Lain

Hore, Hari Baru! Teman-teman.

Catatan Kepala: "Jika Anda menemukan orang-orang yang kurang menyukai Anda. Atau memperlakukan Anda dengan cara yang kurang pantas. Mungkin mereka bukan membenci Anda. Mereka hanya belum mengenal siapa Anda."

Ada ungkapan tak kenal maka tak sayang. Ada benarnya juga sih, meskipun kadang kita suka merasa 'sayang' kepada orang yang tidak kita kenal, ya kan? Perkenalan kita dengan orang lain, bisa berdampak baik. Bisa juga berdampak buruk. Bergantung dengan siapa kita berkenalan. Sampai batas mana tingkat perkenalan kita. Dan, bagaimana kita bersikap terhadap perkenalan yang sudah kita bangun. Dalam interaksi kita dengan orang lain, kita sering mengalami pasang surut. Kadang senang, kadang sedih. Bisa benci, cinta, sayang, sebal. Apapun. Namun, dari sekian banyak dinamika itu; kita sering terjebak untuk memberikan penilaian buruk kepada orang lain. Atau sebaliknya, orang lain yang menilai kita buruk. Padahal, belum tentu penilaian itu benar.

Ketika membawakan sesi training in-house di perusahaan yang meng-hire saya, saya sering mengalami peristiwa seru juga. Kadang ada saja orang yang 'menilai' bahwa keberadaan dirinya di ruangan itu sama sekali tidak ada gunanya. Atau, mungkin juga sebenarnya beliau menilai keberadaan saya di ruangan itu yang justru tidak ada gunanya. Hal itu terpancar dari sikapnya. Cara berbicaranya. Bahkan dari caranya memandang kearah saya. Seakan hendak mengatakan; "who do yo think a hell you are!" Diakhir training biasanya orang-orang seperti itu datang menyalami bahkan ada yang memeluk; "Maafkan saya Pak…." Bisiknya. Saya sendiri percaya bahwa tidak ada yang harus dimaafkan. Tidak ada yang salah kok. Tetapi, kadang saya mendengar ucapan tulus yang mengakui jika sebelumnya beliau salah sangka atau under-estimate pada saya. Soal ini, mungkin kita semua pernah melakukannya. Saya dan Anda pun bisa jadi pernah demikian. Namun, kesadaran seperti inilah yang justru bisa menjadikan kita pribadi yang lebih baik.  Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar menjadi pribadi yang lebih baik melalui interaksi dengan orang lain, saya ajak memulainya dengan memahami 5 sudut pandang Natural Intelligence berikut ini:

1.      Setiap orang memiliki sisi baik. Sesebel-sebelnya kita kepada seseorang, hal itu tidak menjamin jika diri kita lebih baik dari orang itu. Jika tidak keberatan, silakan ingat-ingat; siapa orang yang paling tidak Anda sukai? Anda tentu mempunyai alasan untuk membencinya. Tetapi, sebaiknya sesekali Anda berkaca kembali kedalam diri; apakah diri kita tidak memiliki sesuatu yang bisa menjadi alasan bagi orang lain membenci kita juga? Jika sampai sekarang semua orang masih menyukai Anda, bukan berarti Anda sempurna. Mungkin karena mereka belum pernah Anda kecewakan. Mungkin diantara Anda ada orang yang pernah saya kecewakan. Saya yakin orang itu tidak menyukai saya. Tetapi, saya yakin benar jika sebagian besar orang yang membaca tulisan ini tidak membenci saya. Mengapa? Karena saya baik? Bukan. Itu karena mereka belum 'merasakan' efek dari keburukan saya. Kepada saya, mungkin ada yang benci. Tapi, ada juga yang sayang. Yang sekarang sayang pun, besok bisa ikut membenci; jika dia tahu 'belangnya' saya. Selain menunjukkan bahwa kita ini sama tidak sempurnanya dengan mereka yang kita benci, juga menujukkan bahwa diantara keburukan setiap orang; selalu terselip kebaikan mereka. Maka tantangannya adalah; bagaimana kita bisa semakin mengasah dan mengkilapkan sisi baik itu, sehingga sisi buruk kita semakin meredup. Kabar baiknya, itu adalah proses. Jadi kita bisa melakukannya terus menerus.

2.      Memahami sebelum memvonis. Apa yang Anda lakukan jika ada orang lain yang salah sangka kepada Anda? Orang itu keliru menilai Anda. Tentu Anda akan berusaha untuk memberikan penjelasan atau mengklarifikasinya, bukan? Kita semua akan berusaha meluruskan penilaian orang lain yang keliru tentang diri kita. Begitu pula halnya dengan orang lain yang kita nilai buruk, akan berusaha untuk membuat penilaian kita berubah menjadi baik. Mengapa? Karena tidak seorang pun dimuka bumi ini yang rela dinilai buruk. Kita memiliki kebutuhan intrinsic untuk dinilai baik, dan diterima oleh lingkungan secara baik-baik. Apa yang terjadi ketika Anda menjelaskan 'yang sebenarnya'? Orang lain akan memahami Anda. Apa yang terjadi ketika orang lain menjelaskan 'duduk perkaranya'? Anda akan memahami mereka. Lalu, jika sudah ada pemahaman yang tepat itu apakah Anda masih akan menvonis orang lain sebagai orang yang buruk? Ah, tentu tidak. Karena sekarang Anda sudah memahami 'apa yang sebenarnya'. Bahkan kepada seseorang yang nyata-nyata berbuat kesalahan pun kita bisa memakluminya jika kita memahami 'mengapa' mereka sampai melakukannya kan? Kita memaafkannya, meski dengan catatan; 'jangan mengulanginya lagi'. Atau 'lain kali kamu minta izin dulu dong…'. Atau, 'kenapa kamu tidak terus terang sih sama saya?' Maka mulai sekarang, kita perlu mendahulukan proses 'memahami', supaya tidak sembarangan 'memvonis' orang lain.

3.      Waspada terhadap perilaku yang membahayakan.  Meski kita percaya bahwa setiap orang memiliki sisi baik, namun kadang-kadang orang bertemu dengan kita dalam keadaan 'buruk mode on'. Kalau sekedar buruk perilaku, mungkin kita bisa memakluminya. Tetapi, kalau buruknya bisa membahayakan, ya tentu kita harus bisa melindungi diri. Maka kewaspadaan tetap menjadi piranti yang sangat penting. Justru berbahaya sekali jika kita tidak waspada. Bukan curiga loh, tapi waspada. Bahkan terhadap teman sekalipun. Bukankah banyak kejadian yang membahayakan justru datang dari orang-orang terdekat kita? Istri waspada pada suami yang ringan tangan juga bagus. Atau, suami yang waspada pada istri yang tingkahnya aneh. Kepada teman yang terlalu royal, Anda juga perlu waspada. Karena kewaspadaan bisa  mencegah terjadinya sesuatu yang tidak baik. Konon katanya, para pencopet pun tidak berani mengusik orang yang waspada. Ya, kira-kira begitu jugalah untuk keburukan-keburukan lain yang bisa saja dilakukan oleh orang lain kepada kita. Dengan kewaspadaan itu, kita tidak memandang buruk orang lain. Tetapi juga tidak lengah terhadap kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

4.      Keburukan bisa menjadi guru kebaikan. Jika seseorang melalukan perbuatan buruk, bukan kepada Anda; apa yang Anda lakukan? Teman saya misalnya, sangat benci sekali kepada seseorang. 'Emangnya apa yang sudah dia lakukan sama elu?' begitu saya bertanya. "Enggak ada." Katanya. Lho? Aneh ya? Kita membenci orang lain yang tidak melakukan apapun pada kita. "Gue semek aja sama kelakuannya," katanya lagi. Kita sering membenci pribadi seseorang bukan karena mereka mengusik diri kita. Apa urusan kita, kan? Anda boleh memberi perlawaan kepada orang-orang yang memperlakukan Anda buruk. Tetapi pada orang yang tidak mengusik Anda? Jikapun orang itu perilakunya buruk kepada orang lain, maka cukuplah kita jadikan hal itu sebagai guru untuk meningkatkan nilai kebaikan kita. Misalnya, jika Anda tidak suka perilaku buruk tertentu teman Anda, maka Anda punya cermin agar jangan sampai melakukan keburukan yang sama. Coba perhatikan orang-orang disekitar Anda. Banyak yang perilakunya kurang baik. Menggunakan BB untuk merayu istri orang. Meminjam uang tapi ogah bayar. Mencedrai kepercayaan pasangannya. Mengambil yang bukan haknya. Kita tidak perlu ikut membenci pribadi mereka. Tetapi, kita bisa jadikan keburukan-keburukan yang mereka lakukan sebagai pelajaran dan energy yang menguatkan kita untuk istikomah atau teguh dalam nilai-nilai kebaikan.

5.      Bukan kita yang berhak menilai. Bahkan para penyidik dan jaksa pun bisa salah dalam menilai orang lain. Apalagi yang memang sengaja dibuat salah atau diputarbalikkan faktanya. Kita? Lebih bisa salah lagi dalam menilai. Faktanya kita tidak memiliki kemampuan untuk menilai secara obyektif dan akurat, kok. Makanya, kita tidak diberi hak untuk menilai orang lain. Jika bukan kita yang menilai lantas siapa yang mengontrol perilaku orang? Kenapa pusing. Sudah ada staff khusus yang ditugaskan Tuhan untuk melakukan pengawasan melekat atas perilaku, tindak tanduk, dan tingkah polah setiap pribadi. Tuh, disebelah kanan Anda; Ada petugas pencatat amal baik. Dan disebelah kiri Anda? Ada petugas yang tanpa kompromi menulis keburukan apapun yang Anda lakukan. Mereka tidak pernah lengah. Bahkan disaat semua orang sedang pada tidur. Jadi, jika kita merasa bisa menunggu orang lain lengah baru melakukan tindakan buruk, kita salah besar. Jika kita merasa bisa menyembunyikan barang bukti, kita keliru. Oh, betapa petugas yang Tuhan pilih itu tidak pernah henti mengawasi gerak-gerik kita. Hal ini memberi kita 2 kesadaran. Pertama, betapa kita tidak memiliki ruang untuk berbuat buruk tanpa ketahuan. Kedua, betapa kita tidak memiliki hak untuk menilai baik buruknya orang lain. Maka, jika orang lain buruk, tak perlu pusing; dia akan mempertanggungjawabkan keburukannya. Dan jika kita yang buruk? Ehm, orang lain mungkin tidak tahu. Tapi petugas jaga Tuhan? Menyaksikan hingga setiap detailnya.

Bagaimanapun juga, interaksi kita dengan orang lain merupakan sebuah proses yang berjalan dua arah. Karenanya, sebuah hubungan yang baik tidak bisa dibangun hanya oleh salah satu pihak. Jika Anda menemukan orang-orang yang kurang menyukai Anda. Atau memperlakukan Anda dengan cara yang kurang pantas. Mungkin mereka bukan membenci Anda. Mereka hanya belum mengenal siapa Anda. Maka, menunjukkan nilai-nilai positif didalam diri Anda merupakan sebuah kebutuhan. Oleh karenanya, kita perlu belajar mendorong diri kita sendiri untuk terus memperlihatkan sisi baik yang kita miliki. Bukan untuk menyembunyikan sisi buruk, melainkan untuk selalu berusaha mengambil pilihan-pilihan yang baik, meski sesungguhnya kita berkesempatan untuk melakukan hal buruk. Semoga, dengan begitu kita bisa menjadi pribadi yang tetap baik. Sekalipun kita semua memiliki sisi buruk. Dengan demikian, kita memiliki kesempatan untuk mendapati buku catatan amal kita lebih banyak berisi kebaikan daripada keburukan.  

Mari Berbagi Semangat!
DEKA - Dadang Kadarusman – 07 Desember 2011
Trainer of Natural Intelligence Leadership Training
Penulis buku "Natural Intelligence Leadership" (Tahap dummy di penerbit)

Catatan Kaki:
Apakah seseorang itu baik, atau terlihat baik? Bukan kita yang tahu. Melainkan yang Maha Tahu.

Silakan di-share jika naskah ini Anda nilai bermanfaat bagi yang lain, langsung saja; tidak usah minta izin dulu. Tapi tolong, jangan diklaim sebagai tulisan Anda sendiri supaya pahala Anda tidak berkurang karenanya.

Saturday, November 19, 2011

MeeGO OS v1.2 untuk Netbooks

Dari iseng2 surfing eh ketemu OS yang biasanyanya buat HP tapi di sitesnya ternyata dibuatkan juga versi netbooks nya, sudah dilengkapi dengan browser Google Chrome lagi, mantap... Sekarang waktunyanya nyoba, tinggal download di sites MeeGo besarnya kurang lebih 800 mb, dan makan waktu selama 12 jam. Maklumlah baru bisa bayar paket internet unlimited yang paling murah.

Langkah instalasinya cukup mudah, file image yang sudah di download tinggal di write ke flashdisk dengan menggunakan win32imagewriter yang juga sudah tersedia di sites MeeGo . Setelah itu reboot deh si lappie dengan pilihan booting dari usb.

Animasinya lumayanlah, membuat tampilan netbooks jadi kaya tampilan HP, walaupun kesannya masih jauh dari tampilan OS berbasis linux lainnya mungkin supaya lebih hemat batrai kali. Untuk aplikasi yang ada masih sama dengan distro linux yang lain. Tapi ada yang asik dari file sample musik nya jazziii gitu.

Sayang OS ini belum mendukung banyak arsitektur hardware. Untuk Intel SU2700 ku saja belum bisa jalan, so aku baru nyoba jalanin di Atom. Dan sepertinya OS ini masih lebih cocok digunakan di Tablet atau HP, mungkin masih banyak yang perlu dikembangkan lagi untuk bisa menyesuaikan dengan kemu
dahan lappie.

Untuk kamu yang maniak sosial networking pasti cocok banget pakai OS ini, karena applikasi nya sudah memberi kemudahan untuk update status atau sekedar chatting.

Buat yang sekedar ingin coba ayo buruan, selagi masih gratis OS nya, kali kali aja someday kalau udah besar jadi bayar wkkkk. Lagian OS nya bisa LiveUSB jadi gak perlu haru install dulu, kalau ngerasa cocok baru install, kaya belanjalah, coba duru baru beli.

Selamat mencoba...

Monday, October 31, 2011

Reaksi Kimia


Click disini  Reaksi Kimia
Logo for Google Docs





Click to open:

Google Docs makes it easy to create, store and share online documents, spreadsheets and presentations.

Struktur Atom

Download Ebook Gratis

Bagi kamu - kamu yang gemar membaca, saya menemukan bebrapa link ebook yang gratisan, buat yang berminat silahkan download aja dari link - link di bawah ini.

Belajar Internet Jilid 1
FREE EBOOK

Tuesday, October 11, 2011

Coba Pakai Android di PC dengan Live USB

Karena iseng dan penasaran dengan OS besutan Google yang sudah mulai santer di pasangin di hp model - model baru saat ini, ya akhirnya kepengen juga ngejajal gimana rasanya, berhubung kalau harus beli hp nya masih kerasa mahal dikatong (padahal OS nya kan gratis masa, harganya lebih mahal dari OS yang bayar).


Muter - muter sana sini dengan mbah google ketemu deh www.android-x86.org yang nyediain file image ( iso ) nya. Langsung download gan, mak nyus.................................dengan IDM bajakan.


Kemudian tinggal burn eh salah di write ke flashdisk atau memorycard, tentunya dengan software yang support seperti Ultra Iso di www.ezbsystems.com/ultraiso/ atau bisa juga dengan LinuxLive USB Creator dan masih banyak lagi yang lainnya, tinggal rajin tanya ke si mbah google aja.


Dan akhirnya kita punya live usb nya Android.............
Saatnya mencoba, tancepin Flashdisk kemudian restart compi dan masuk ke bios dan set booting awal dari usb, and then save perubahan dan keluar dari bios.


Blank....(Komputer pun restart kembali)........




A N D R O I D #....


(tunggu sabar ya... androidnya lagi loading...............)




kemudian muncul tampilan loading dengan tulisan android yang berkilau seperti saat loading windows. Setelah sekitar 2 menit jreng.....




Kemudian coba menu nya apa aja sih....tinggal click icon kotak2 disamping robot.. walah............




Aplikasinya sih sudah banyak tapi lagi males nambahin, jadi untuk sekedar nyoba cukup dengan aplikasi standar saja ya, ssstttttt.. jangan pada protes, cuma buat contoh kok. Kalau kalian penasaran jalan2 aja ke android market. jangan takut... banyak gratis kok.


Terus Click coba browsing...............Hmmmmmmm google banget gitu lho.....








OC...segitu dulu nyobanya... thanks ya buat yang nyempetin baca...silahkan tinggalin comment atau saran atau cacian jika sempat....

Saturday, March 19, 2011

FREE Yahoo!, MSN and GTalk Messenger for your mobile phone alias buat chattingan hp loe



Mau bagi - bagi link download untuk Software chat buat hp kamu. Silahkan saja click link dibawah ini dan bisa dipilih yang sesuai dengan tipe hp kamu







Feature yang tersedia :

- Internet and WAP
- Smileys 
- Buddy icons 
- Update Status 
- Upload Gambar 
- Tema Tampilan 
- Suara 
- masih banyak yang lainnya



Ini daftar link nya silahkan sedot :
              
Version 3.2.14 (all phones - numeric keypad, full keyboard, touch screen) SIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (half keyboard - Nokia E55, others) SIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (Motorola OS - keypad) SIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (Motorola EM-series) SIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (Motorola Z-series) SIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (Sagem keypad) SIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (Pocket PC - Windows Mobile) SIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (JBlend - Windows Mobile) SIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad


Version 3.2.14 (all phones - numeric keypad, full keyboard, touch screen) UNSIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (half keyboard - Nokia E55) UNSIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (Motorola OS - keypad) UNSIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (Motorola EM-series) UNSIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (Motorola Z-series) UNSIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (Sagem keypad) UNSIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (Pocket PC - Windows Mobile) UNSIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Version 3.2.14 (JBlend - Windows Mobile) UNSIGNED
shMessenger.jar      shMessenger.jad

Monday, February 14, 2011

Ubuntu 10.10 Netbook Edition


Ubuntu 10.10 netbook edition, buat yang ingin merasakan sensasi Operating System selain yang bayar, bisa coba yang gratisan ini, atau mau lihat - lihat dulu bisa langsung singgah aja ke www.ubuntu.com , dan jika mau coba bisa langsung download kok.

 Pastinya anda bisa merasakan proses Startup dan Shutdown kurang dari 20 detik. Kalau tampilan bisa langsung di custom sesuai dengan ke inginan dan dijamin canggih abis.

Untuk OS ubuntu pc, notebook atau netbook anda gak perlu berspesifikasi highend, karena dengan spek netbook rata2 yang murah meriah sekarang ini, anda sudah bisa menyematkan ubuntu di dalamnya. Kalau buat yg masih terbiasa dengan OS berbayar / OS berbayar yang versi bajakan, anda mungkin tidak akan sulut untuk beradaptasi dengan OS yang satu ini. Jika masih coba2 pakai, bisa di install bersama OS yang lain, dan berjalan layaknya software aplikasi yang terinstall di dalam OS.

Nah buat yang penasaran silahkan mencoba......